Polresbontang.com – Polres Bontang menerima penganugerahan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2019 dari Wakil Presiden Indonesia KH. Ma’ruf Amin, yang dilangsungkan di Ballroom The Sultan Hotel and Residence Senayan, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Penganugrahan tersebut diikuti oleh 16 Polda dari 34 Polda seluruh Indonesia dan 59 unit kerja di lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia, 2 diantaranya dari Polda Kaltim yakni Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kaltim dan Polres Bontang.
Dalam acara ini Polres Bontang satu-satunya wakil Polres dari Jajaran Polda Kalimantan Timur yang menerima Penganugerahan tersebut yang diserahkan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Tjahjo Kumolo, yang diterima langsung oleh Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena.
“Dalam rangka mewujudkan Zona Integritas Polres Bontang harus memenuhi persyaratan penilaian antara lain Manajemen Perubahan, Penatalaksanaan, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik,” kata Boyke Karel Wattimena kepada awak media ini.
Ia mengatakan dalam proses penilaian sepanjang tahun 2019 dan membuahkan hasil dengan mendapat penghargan tersebut, serta diharapkan agar masyarakat tahu dan bisa mengawasi kinerja Polres Bontang dalam memberikan pelayanan, antara lain norma waktu dan persyaratan yang tidak sulit, kelengkapan dokumen, bebas dari biaya, pungli dan gratifikasi.
Kapolres mengungkapkan perlu dukungan dan peran aktif dari seluruh stakeholder dan masyarakat untuk memberikan saran, masukan dan kritikan sehingga pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM dapat terus dilaksnakan secara konsisten di Polres Bontang.
Penghargaan ini merupakan sebuah kebanggaan luar biasa dan merupakan awal perjuangan bagi Polres Bontang untuk terus memberikan pelayanan prima, transparansi dan anti KKN dalam memberikan pelayanan dan menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
“Ini sebuah apresiasi dari pemerintah yang patut dibanggakan, sehingga kami mempunyai kewajiban dan mempunyai tanggung jawab yang tinggi untuk terus mempertahankan predikat ini,” pungkasnya.
