Polresbontang.com – Aparat Kepolisian Resor Bontang, membentuk Tim Khusus Antisipasi Balap Liar di bulan Ramadhan 1441 H. Untuk mencegah terjadinya aksi balapan liar yang biasa terjadi menjelang buka puasa dan Usai Shalat Subuh atau usai Makan Sahur di sejumlah ruas jalan di Kota Bontang.
“Tim balap liar yang kami siapkan akan bertugas memantau daerah yang berpotensi terjadi balapan liar,” kata Kapolres Bontang melalui Kasat Lantas AKP Imam Safi’i, Jumat (24/4/2020) tadi pagi.
Kita akan turunkan personil gabungan, ada yang pakaian Dinas dan ada yang pakaian preman untuk memantau mereka-nmereka yang akan melakukan balapan liar, jelas Kasat Lantas.
Selain itu, Polres Bontang juga akan menempatkan beberapa personel di lokasi yang sering digunakan balapan liar. Selain personil dari Polres Bontang juga dilibatkan personil Polsek untuk mengawasi kemungkinan adanya balapan liar di wilayahnya.
Menurut Imam Safi’i, balapan liar tidak hanya membahayakan diri sendiri, melainkan juga mengganggu pengguna jalan lain dan membahayakan orang lain, ujarnya.
“Mereka melakukan tindakan membahayakan keselamatan, baik terhadap diri sendiri dan orang lain, Mereka alasan untuk menunggu waktu buka puasa,” terangnya.
Hari pertama Puasa Ramadhan, tadi pagi kami sudah mengamankan sedikitnya 10 orang dan 10 Sepeda motor yang diduga sedang melakukan Balapan Liar di Jl. A. Yani Kota Bontang, jelas Kasat lantas AKP Imam Safi’i.
Mereka akan kami tindak, “akan kami beri teguran tertulis, juga wajib membuat surat pernyataan yang ditanda tangani bersama orang tuanya, agar orang tuanya juga mengetahui perbuatan anaknya dan sepeda motornya kami amankan hingga usai Lebaran”, tegas Kasat Lantas.
Lanjut Kasat lantas, Bila sepeda motor langsung dikembalikan pasti akan digunakan balapan lagi dan tidak dipungkiri akan mengulangi balapan Liar lagi.
Dihimbau kepada para orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya, “kemana dia pergi, dengan siapa dia pergi dan apa yang dilakukan”, terutama di waktu menjelang buka puasa, usai Shalat Subuh atau usai Makan Sahur, pesan Imam Safi’i.