Bontang – Dalam Rangka memperingati Hari Ulang Tahunnya ke 73 Tahun 2019, Polres Bontang beserta Polsek Jajaran melaksanakan bhakti sosial secara serentak membersihan tempat ibadah baik Gereja dan Masjid ataupun Mushala di Wilayahnya, Kamis (5/7/2018).
Kegiatan membersihkan tempat Ibadah ini sudah rutin dilakukan setiap Jumat, khusus Jumat hari ini Polres Bontang membersihkan tempat Ibadah bersekala besar dan secara serentak hingga ke Polsek Jajaran..
Khusus hari ini dilakukan dalam rangka memperingat Hari Bhayangkara atau HUT Bhayangkara ke – 73. Hari dimana Lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diperingat setiap tahun.
Kapolres Bontang Akbp Siswanto Mukti kepada media ini mengatakan kegiatan ini adalah rangkain dari kegiatan Hari Bhayangkara ke-73 Polres Bontang, serta guna mempererat tali silatuhrami dan menciptakan kerukunan antar umat beragama.
Pagi ini Bhakti Sosial Gotong Royong yang dilakukan Personil Polres Bontang antara lain membersihkan Tempat Ibadah Masjid Tua Al Wahab Bontang Kuala dan Membersihkan Lingkungan serta membantu Pengecoran Tiang Pancang pembangunan Rumah Pendeta di Gereja HKI Kelurahan Kanaan Bontang Barat.
Gotong Royong yang dipimpin langsung Kapolres Bontang Akbp Siswanto Mukti ini juga diikuti Wakapolres Kompol Anugrah Indrawan, Pejabat Utama (PJU) dan anggota Polres Bontang, yang bersama-sama melakukan kerja bakti.
Wujud kerja sama dan sinergitas Polri yang hadir ditengah-tengah masyarakat, seperti yang terlihat disalah satu Gereja di Kanaan Kec. Bontang Barat dan di Masjid Tua Kel. Bontang Kuala Kec. Bontang Utara Kota Bontang.
Gotong royong bersama antara Anggota Polri dengan Pendeta dan Warga sekitar serta anggota Polri dengan Imam Masjid dan Warga sekitar telah bersama-sama melakukan kerja bakti membersihkan Gereja dan Masjid, terangnya.
Selain Gereja tempat ibadah bagi umat Kresten, anggota juga melakukan hal yang sama di Masjid Tua Kelurahan Bontang Kuala dengan melakukan gotong royong membersihkan lingkungan Masjid baik didalam ataupun diluar.
“Dengan adanya kegiatan ini, sekat-sekat antara umat beragama akan hilang, sehingga saling curiga akan ikut hilang dan pada akhirnya akan terciptalah kedamaian, kegiatan sejenis terus konsisten dilaksanakan tidak akan berhenti sampai disini saja, melainkan harus terus hidup dan eksis guna menjaga ketentraman di wilayah Kota Bontang,” imbuh Kasubbag Humas Polres Bontang Iptu Suyono.