Tribratanews.kaltim.polri.go.id, Balikpapan – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya persatuan dan menangkal paham-paham yang mengancam keutuhan bangsa, Bidang Humas Polda Kalimantan Timur melalui perwakilan Ditintelkam menghadiri acara Talkshow “Ngobrol Pintar” (NGOPI) yang disiarkan langsung dari Studio Balikpapan TV (BTV) pada Kamis (10/07/2025).
Mengangkat tema “Penguatan Wawasan Kebangsaan Sebagai Upaya Pencegahan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme”, kegiatan ini menghadirkan narasumber utama AKBP A. Indrawan W., S.H., M.H., selaku Kabaganalis Ditintelkam Polda Kaltim. Talkshow dipandu oleh host BTV, Sdr. Bima, dan berlangsung interaktif sejak pukul 10.00 Wita.
Dalam penyampaiannya, AKBP Indrawan menekankan bahwa penguatan nilai-nilai kebangsaan sejak usia dini sangat penting sebagai benteng dari ancaman intoleransi dan radikalisme. “Cinta tanah air, pemahaman terhadap Pancasila, serta semangat Bhinneka Tunggal Ika harus ditanamkan secara konsisten, khususnya kepada generasi muda,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa hingga saat ini wilayah hukum Polda Kaltim dalam kondisi aman dan kondusif, berkat kerja sama erat antara masyarakat dan aparat keamanan. Peran aktif masyarakat, termasuk para orang tua, dinilai sangat penting dalam mendeteksi sejak dini potensi penyebaran paham radikal melalui pengawasan terhadap lingkungan pergaulan dan aktivitas media sosial anak-anak.
Lebih lanjut, Polda Kaltim secara rutin melakukan deteksi dini, penyuluhan, serta sambang ke masyarakat sebagai bagian dari strategi preventif. Selain itu, koordinasi juga terus dilakukan dengan berbagai instansi baik internal maupun eksternal Polri dalam rangka memperkuat sinergi pencegahan.
Dalam penutupannya, AKBP Indrawan mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan jika menemukan indikasi paham radikal di lingkungan sekitarnya. Ia juga mendorong dihidupkannya kembali kegiatan kemasyarakatan yang mampu menumbuhkan semangat nasionalisme serta mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam bermedia sosial, dengan memilah informasi yang positif dan membangun.
“Mari kita jaga Kalimantan Timur tetap aman dan damai. Waspadai segala bentuk paham yang memecah belah bangsa, dan jadikan wawasan kebangsaan sebagai benteng utama kita,” tegasnya.
Talkshow ini menjadi salah satu bentuk komitmen Polda Kaltim dalam menyampaikan edukasi publik secara terbuka, partisipatif, dan humanis guna menciptakan masyarakat yang tangguh dan berdaya tahan terhadap pengaruh negatif yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
