Polres Bontang – Kapolres Bontang AKPB Yusep Dwi Prastya, S.H., S.I.K., M.H. menghadiri Rangkaian Kegiatan MUSWIL ( Musyawarah Wilayah ) ke XI Pemuda Muhammadiyah Kaltim periode 2023 s/d 2027 di Hotel Grand Equator jln. Pupuk Raya Kecamatan Kota Bontang, Minggu (21/5/2023) pukul 09.00 wita.
Kegiatan MUSWIL ke XI Pemuda Muhammadiyah Kaltim menghadirkan dr. Andi Sofyan Hasdam, Sp.S sebagai nara sumber.
Beliau mengatakan Muhammadiah adalah pejuang awal lahirnya Republik Indonesia kita harus bangga menjadi pemuda muhammadiyah karena Organisasi Muhammadiyah adalah organisasi yang tercatat sebagai Organisasi yg memperjuangkan NKRI.
“ Menjadi Pemuda Muhammadiyah harus bekerja dg iklas. Jangan sampai ada pemuda muhammadiah berfilosopi “Hidup di Muhammadiyah” tapi “Hidup-hidupi lah Muhammadiyah” pesannya.
Rangkaian acara MUSWIL Pemuda Muhammadiyah dilanjutkan dengan Keynote Speaker dengan tema ” IKN dalam Konteks Keamanan dan Identitas Global Pemuda Kaltim”
Dalam penyampaiannya Kapolres Bontang AKPB Yusep Dwi Prastya, S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan pokok pokok bahasan bertema “Sinergisitas Polri dan Pemuda dalam mewujudkan Indonesia Emas melalui Pembangunan di Kaltim di Era Revolusi Industri 4.0” dengan isi materi:
– Transformasi Digital
– Isu Global
– Jiwa Nasionalisme
– Pemuda Harapan Bangsa
– Konsensus NKRI
– Indonesia Emas melalui pembangunan IKN
– Peran Polri mendukung Pembangunan IKN
– Pemuda sebagai Generadi Emas menuju Indonesia Emas
Sedangkan Kolonel CZI Darody Agus, SE, MSi Pamen Ahli Bidang Sosial Budaya Staf Ahli Pangdam VI Mulawarman mengangkat tema “Mewujudkan Keamanan dalam rangka mendukung Pembangunan IKN Nusantara” yang mengulas tentang :
– Kedudukan IKN dalam NKRI
– Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi NKRI Pada Tahun 2045 secara Global
– Implikasi terhadap kemungkinan Segala Bentuk Ancaman
– Latar Belakang Timbulnya Ancaman
– peta konflik dunia dulu 70 persen masalah energi
– Kesuburan Wilayah Equator
– Perang masa kini ( Perang Energi di wilayah Timur Tengah )
– Prediksi ancaman Militer dan non militer
– Pengembangan Lingkungan Strategi Regional
– Lokasi IKN Nusantara
– Analisa kedudukan Ibu Kota Nusantara
– Dislokasi kekuatan Militer Tentara Tetangga
– Ancaman Radikalisme
– Ancaman Narkoba
– Peran Pemuda mengatasi Ancaman
Selanjutnya kegiatan yang dihadiri sekitar 200 peserta diisi dengan tanya jawab dan selesai pukul 12.30 wita