Lhokseumawe — Kapal MV Egon milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang mengangkut personel dan bantuan logistik Polri tiba dan sandar di Pelabuhan Krueng Geukueh, Desa Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (21/12/2025) sekitar pukul 09.37 WIB. Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan Polri untuk memastikan bantuan segera diketahui dan dimanfaatkan masyarakat terdampak bencana di Aceh dan sekitarnya.
Rangkaian misi ini diawali dengan pemberangkatan Kapal MV Egon dari Dermaga 106 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa malam, 16 Desember 2025. Kapal membawa personel, kendaraan, serta berbagai dukungan logistik guna memperkuat pelaksanaan Operasi Aman Nusa II di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dalam perjalanannya, kapal sempat sandar di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, pada Sabtu (20/12/2025) pukul 05.00 WIB untuk menurunkan 220 personel Korps Brimob Polri beserta perlengkapan operasional, sementara personel dan logistik yang dialokasikan ke Aceh Utara melanjutkan pelayaran menuju Lhokseumawe.
Setibanya di Pelabuhan Krueng Geukueh, Kapal MV Egon disambut langsung oleh Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, bersama Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil, S.E., M.M., unsur Forkopimda, serta instansi terkait. Kapolres menyampaikan bahwa bantuan logistik yang diterima merupakan dukungan langsung dari Mabes Polri untuk menunjang tugas kepolisian sekaligus mendukung penanganan bencana di wilayah Aceh.
“Pada hari ini Polres Lhokseumawe menerima bantuan logistik dari Mabes Polri berupa satu unit truk fuso berisi paket sembako, pakaian layak pakai, serta makanan siap saji untuk kebutuhan masyarakat terdampak bencana, 13 unit sepeda motor Honda CRF 150 L yang diperuntukkan bagi Brimobda Polda Aceh, serta dua unit swamp boat guna mendukung operasional Satpolairud,” ujar AKBP Dr. Ahzan. Ia merinci, truk fuso memuat kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mie instan, air mineral, dan paket makanan siap saji yang dapat langsung dikonsumsi di lokasi pengungsian, serta pakaian layak pakai untuk dewasa dan anak-anak.
Kapolres menambahkan, dua unit swamp boat akan didistribusikan ke wilayah Langsa untuk mendukung operasional perairan, sementara sepeda motor trail digunakan untuk memperkuat mobilitas personel menjangkau wilayah terdampak yang sulit diakses. Selain logistik, Kapal MV Egon juga membawa tambahan personel yang akan diterjunkan untuk misi kemanusiaan penanganan dampak bencana di Kabupaten Aceh Tamiang.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan serah terima bantuan logistik Mabes Polri pada pukul 10.10 WIB yang diterima langsung oleh Kapolres Lhokseumawe bersama Bupati Aceh Utara. Selanjutnya dilakukan proses pemindahan dan loading logistik ke truk yang telah disiapkan untuk segera disalurkan ke titik-titik prioritas.
Usai menyelesaikan kegiatan di Lhokseumawe, Kapal MV Egon dijadwalkan berlayar kembali menuju Padang, Sumatera Barat, untuk melanjutkan misi kemanusiaan. Di Padang, kapal tersebut akan menurunkan peralatan bantuan bencana berupa 1 unit truk sedang dan 12 unit sepeda motor, dengan perkiraan waktu sandar pada 24 Desember 2025, guna memperkuat dukungan operasional di wilayah terdampak.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Aman Nusa II yang berjalan beriringan dengan Operasi Lilin 2025, sekaligus menjadi penebalan kekuatan atas 10.999 personel Polri yang telah lebih dulu tergelar di tiga provinsi terdampak bencana. Melalui distribusi bantuan yang berkesinambungan lintas wilayah ini, Polri menegaskan komitmennya untuk terus hadir, memastikan pelayanan, perlindungan, dan pemulihan masyarakat berjalan cepat, terkoordinasi, dan berkelanjutan.
