Polres Bontang dan Pemerintah Kota Bontang melakukan monitoring ketersediaan pangan di pasar tradisional Kota Bontang, tepatnya di Pasar Taman Rawa Indah, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan, pada Selasa, 19 Agustus 2025, pukul 09.00 WITA.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Bontang, AKBP Widho Anriano, S.I.K., M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Bontang, H. Lukman, S.S, (tautan tidak tersedia), serta pejabat lainnya dari Polres Bontang dan Pemkot Bontang.
Dalam kegiatan ini, dilakukan pengecekan harga barang pokok, termasuk beras, daging ayam, daging sapi, dan bawang merah. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa harga beras premium di Kota Bontang berkisar antara Rp 17.500 hingga Rp 18.000 per kilogram, sedangkan harga beras medium berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 16.000 per kilogram.
Berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS) yang dirilis pada tanggal 12 Agustus 2025, harga beras premium dan medium di Kota Bontang telah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). Penyebab tingginya harga beras di Kota Bontang disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk tingkat pendapatan ekonomi masyarakat yang memadai sehingga lebih memilih beras premium, serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk menawar harga.
Kegiatan monitoring ketersediaan pangan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan di Kota Bontang dan mengantisipasi terjadinya kenaikan harga yang tidak terkendali.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin kerja sama yang lebih baik antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas harga pangan di Kota Bontang.
Humas Polres Bontang