Bontang – Pemkot Bontang bersama seluruh pemangku kepentingan menggelar Rapat Koordinasi Daerah High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bontang Tahun 2025 di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang. Kegiatan yang mengangkat tema “Akselerasi Kinerja TPID: Evaluasi, Inovasi, dan Sinergitas Pengendalian Inflasi Daerah” pada Selasa, 3 Juni 2025 mulai pukul 09.00 WITA.
Rapat ini dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, perwakilan Bank Indonesia, BPS, Bulog, pelaku usaha, dan BUMN. Turut hadir mewakili Polres Bontang KBO Sat Intelkam Polres Bontang, IPDA Iwan Efendi.
Dalam konteks pengendalian inflasi, Polres Bontang melalui satuan Intelkam, memegang peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendeteksi secara dini potensi gangguan yang bisa memicu gejolak harga di masyarakat dan memiliki tanggung jawab strategis dalam hal :
1. Pengawasan distribusi barang kebutuhan pokok dan BBM, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Adha 1446 H;
2. Pendampingan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan pasar murah yang digelar oleh OPD teknis;
3. Koordinasi intelijen dengan instansi terkait untuk mendeteksi potensi penimbunan barang, penyalahgunaan distribusi LPG subsidi, serta kelangkaan barang strategis;
4. Pemberian jaminan keamanan dalam setiap pelaksanaan kebijakan pengendalian inflasi agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat mengakses bahan kebutuhan pokok.
Sekretaris Daerah Kota Bontang, Ir. Hj. Aji Erlynawati, MT, yang mewakili Wali Kota dalam sambutan pembukaan, menekankan bahwa “Pengendalian inflasi merupakan tanggung jawab bersama. Dibutuhkan sinergi kuat dari seluruh unsur pemerintah, perbankan, pelaku usaha, serta aparat keamanan”.
Polri, sebagai bagian dari garda terdepan dalam menciptakan rasa aman, juga diharapkan terus aktif mendukung upaya-upaya tersebut, termasuk dalam penyampaian informasi, penegakan hukum jika diperlukan, serta mengawal distribusi bahan pokok agar tepat sasaran.
Humas Polres Bontang