Polres Bontang News
  • HOME
  • Pejabat Kapolres Bontang
    • KAPOLRES BONTANG DARI MASA KEMASA
    • PEJABAT UTAMA POLRES BONTANG
  • BERITA HARIAN
    • BERITA
    • OPENING
    • BINMAS
    • KRIMINAL
    • NARKOBA
    • SATLANTAS
  • Sejarah
  • DIPA ANGGARAN
  • Geografis
  • SOP
  • SIM
  • SKCK
  • PUSAT INFORMASI
    • NO.PENTING
    • PENGADUAN MASYARAKAT
No Result
View All Result
  • HOME
  • Pejabat Kapolres Bontang
    • KAPOLRES BONTANG DARI MASA KEMASA
    • PEJABAT UTAMA POLRES BONTANG
  • BERITA HARIAN
    • BERITA
    • OPENING
    • BINMAS
    • KRIMINAL
    • NARKOBA
    • SATLANTAS
  • Sejarah
  • DIPA ANGGARAN
  • Geografis
  • SOP
  • SIM
  • SKCK
  • PUSAT INFORMASI
    • NO.PENTING
    • PENGADUAN MASYARAKAT
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Berita

Kapolsek Bontang Utara Hadiri Launching Implementasi Bawis (Berwolbachia Serentak) Inovasi Teknologi Penanggulangan DBD

by polres
September 6, 2023
in Berita, Binmas
Reading Time: 2 mins read
0
Kapolsek Bontang Utara Hadiri Launching Implementasi Bawis (Berwolbachia Serentak) Inovasi Teknologi Penanggulangan DBD
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bontang – Kapolsek Bontang Utara Iptu Tri Soediantoro  menghadiri Launching Implementasi Bawis (Berwolbachia Serentak) Inovasi Teknologi Penanggulangan DBD di area Parkir Bontang Kuala jalan Piere Tendean Kelurahan Bontang Kuala Kecamatan Bontang Utara. Selasa (6 /9/2023) pukul 09.00 Wita.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang selaku ketua panitia Dr. Toetoek Pribadi Ekowati mengatakan dasar penyelenggaraan implementasi dari kota Bontang adalah penanggulangan DBD dengan metode War Bastian dimana kota Bontang ditunjuk sebagai salah satu kabupaten kota di antara 5 kabupaten kota yang ada di Indonesia

BacaJuga

Pedagang Empek-Empek Ditemukan Meninggal Di Kamarnya, Diduga Meninggal Saat Tidur

Pedagang Empek-Empek Ditemukan Meninggal Di Kamarnya, Diduga Meninggal Saat Tidur

April 8, 2025
Upacara Sertijab Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran Polres Bontang Berlangsung Khidmat

Upacara Sertijab Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran Polres Bontang Berlangsung Khidmat

February 5, 2025

Beliau menjelaskan teknologi pengendalian DBD ini merupakan inovasi yang sudah diterapkan di kota Jogyakarta, kabupaten Bantul, kabupaten Sleman yang menunjukkan keberhasilan dapat menekan penularan penyakit DBD. “program ini bukan meniadakan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang sudah ada seperti gotong royong, abatesasi, fogging tetap dilakukan jika ada kasus”. Ungkapnya.

Walikota Bontang Basri Rase mengatakan Kota Bontang Pertama di Kalimantan Timur dalam pilot project wolbachia ini dan merupakan kota kedua setelah Semarang.

“kegiatan ini bertujuan bahwa Bontang mulai bulan september akan melakukan rilis penempatan ember telur nyamuk berwolbachia sesuai dengan titik grid yang sudah ditentukan dienam Kelurahan”. terangnya.

Kadis Kesehatan Prov Kaltim Dr. H. Jaya Mualimin  mengatakan peluncuran implementasi oleh panitia di wilayah Kaltim merupakan bukti konkret komitmen pemerintah dalam melawan penyakit dange/DBE yang telah lama mengancam kesehatan generasi bangsa.

“Ini adalah harapan baru kita dalam upaya pemberantasan demam berdarah dengan pengendalian sektor berbasis biologi yang telah terbukti efektif dalam pengendalian populasi nyamuk AIDES AIGYPTI”. ungkapnya

Oleh sebab itu beliau mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Timur khususnya kota Bontang untuk bersatu mendukung program ini.

“Kesuksesan implementasinya  tidak hanya tergantung pada teknologi melainkan juga pada kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan mendukung kegiatan sosialisasi dan melibatkan diri dalam kegiatan pengawasan untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik”. Tekannya.

Dirjen P2P Kemenkes RI Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan nyamuk DBD menjadi pembunuh nomor 1 yang Korbannya rata-rata anak-anak.

Dalam setahun rata rata 1000 orang meninggal dunia di seluruh indonesia akibat DBD. Segala upaya sudah dilakukan mulai dengan program 3M , melakukan foging namun kasus DBD masih tetap tidak ada perubahan penurunan hingga saat ini.

Melalui program ini diharapkan bisa menjadi upaya kita memberantas kasus DBD. implementasikan Wolbacia ini  sudah di lakukan penelitian dan sudah di coba di joga 5-6 tahun yang lalu dengan hasil kasus DBD di jogja menurun.

“Analisa ini kami uji coba dilima kota dan Bontang menjadi salah satu kota yang terpilih, mudah mudahan tahun depan bisa di implementasikan ke seluruh kota serta akan kami evaluasi 2 sampai 3 bulan kedepan untuk melihat hasilnya. jelasnya.

Selanjutnya louncing Implementasi Bawis Inovasi Teknologi Penanggulangan DBD secara simbolis dimulai dengan penekanan tombol dan Penyematan rompi wolbachia dan rompi jumantik oleh Dirjen P2P  kemenkes RI ke kordinator di ikuti oleh kader wolbachia.

Previous Post

Pelantikan Pengurus BPC HIPMI Kota Bontang: Kami Siap Berkolaborasi Dengan Pemerintah Untuk Kemajuan Kota Bontang

Next Post

Pelaku Pencurian Sawit Bersyukur Kasus Diselesaikan Secara Restorative Justice

Next Post
Pelaku Pencurian Sawit Bersyukur Kasus Diselesaikan Secara Restorative Justice

Pelaku Pencurian Sawit Bersyukur Kasus Diselesaikan Secara Restorative Justice

  • HOME
  • Pejabat Kapolres Bontang
  • BERITA HARIAN
  • Sejarah
  • DIPA ANGGARAN
  • Geografis
  • SOP
  • SIM
  • SKCK
  • PUSAT INFORMASI
Layanan Darurat: 110

© Copyright 2022, All Rights Reserved  |  Developed by Visi Media Teknologi, Bontang-Kaltim

No Result
View All Result
  • HOME
  • Pejabat Kapolres Bontang
    • KAPOLRES BONTANG DARI MASA KEMASA
    • PEJABAT UTAMA POLRES BONTANG
  • BERITA HARIAN
    • BERITA
    • OPENING
    • BINMAS
    • KRIMINAL
    • NARKOBA
    • SATLANTAS
  • Sejarah
  • DIPA ANGGARAN
  • Geografis
  • SOP
  • SIM
  • SKCK
  • PUSAT INFORMASI
    • NO.PENTING
    • PENGADUAN MASYARAKAT

© Copyright 2022, All Rights Reserved  |  Developed by Visi Media Teknologi, Bontang-Kaltim