Bontang – Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya, S.H., S.I.K, M.H menghadiri Malam ramah tamah Pemerintah Kota Bontang dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka Launching Wolbachia di Kota Bontang, Senin (4/9/2023) pukul 19.00 Wita.
Walikota Bontang Basri Rase dalam sambutannya mengatakan Kota Bontang satu satunya yang menjadi Pilot Project di Kalimantan Timur dalam menanggulangi dengue dengan metode Wolbachia dikarenakan tingginya Incident Rate atau angka Kesakitan dalam hal penyakit demam berdarah.
“Metode tersebut besok pagi akan kita launcing di halaman parkir Bontang Kuala sebagai bentuk pengendalian penyakit Demam Berdarah di Kota Bontang” ungkapnya.
Lebih lanjut beliau mengatakan telah menyiapkan 100 kader yang akan mensukseskan Pilot Project Ber-Wolbachia ini. “Semoga kedepannya dengan dukungan lintas sektor dan para kader Pilot Project nyamuk Ber-Wolbachia kota Bontang dapat bebas dari demam berdarah 2030”. Harapnya.
Ramah tamah tersebut dihadiri Dirjen Pencegagan dan Penanggulangan Penyakit Kemenkes RI Dr. Maxi Rein Rondonuwu, Direktur P2ML RI Dr. Imran Prambudi, Walikota Bontang Basri Rase, Wakil Walikota Bontang Hj. Najirah, Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya, Dandim 0908/ Btg Letkol Inf Priyo Handoyo, Ketua Pengadilan Negeri Bontang Lely Triantini, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kota Bontang Danang Leksono, Kepala BBTKL Jakarta Dr. Irene, Kepala BBTKL Banjar Baru Pri Agung Adhi Banowo, Peneliti/ Dosen UGM Prof. Adi Utarini, Ketua Tim Kerja Arbovirosis Solihin, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang Hj. Dr. Toektoek Pribadi Ekowati, Direktur RSUD Taman Husada Kota Bontang Dr. suhardi, beserta tamu undangan sekitar 75 orang.
HUMAS POLRES BONTANG