Bontang – Forum pimpinan Kec. Bontang Utara ( Forkopimca ) bersama Polsek Bontang Utara melaksanakan kegiatan pembagian masker dan menyampaikan sosialisasikan himbauan protokol kesehatan dalam rangka penerapan PPKM level 3 guna mencgah penyebaran Covid-19, di Wilayah Kec. Bontang Utara Minggu 17 /10/2021.pagi
Kegiatan pembagian masker dan sosialisasi protokol kesehatan tersebut dilaksanakan di simpang 4 Bontang Baru dengan sasaran Masayarakat pengendara kendaraan sepeda motor maupun pengendara Mobil yang melintas.
Kegiatan tersebut di pimpin langsung oleh Kapolsek Bontang Utara Iptu Ahmad Said S. Sos. bersamaPlt Camat Bontang Utara Bapak Sutrisno SE, Msi , dan Danramil 01 Loktuan Kapten Inf. Rukito, Kepala Puskesmas Bontang Utara 1 dr . Erwin Wahyudiono , dan diikuti Kasi Trantib , Bhabinkamtibmas , Bhabinsa Anggota FKPM Kel, Bontang Baru , serta Anggota PKK Kec. BontangUtara .
Sebanyak 800 lembar masker N95 dibagikan kepada masyarakat pengguna jalan , selain membagikan masker, dalam kegiatan tersebut petugas gabungan juga melakukan sosialisasi himbauan protokol kesehatan kepada warga masyarakat
Kapolsek Bontang Barat Iptu Ahmad Said S. Sos mengatakan pembagian masker dan sosialisasi himbauan protokol kesehatan merupakan salah satu bentuk sinergitas dan dukungan TNI-Polri dalam rangka mencegah dan menangani penyebaran Covid-19 di wilayah Kec. Bontang Barat
Dalam kegiatan tersebut petugas gabungan menyapa dan membagikan masker kepada masayarakat serta menghimbau masayarakat untuk selalu disiplin mematauhi protokol kesehatan khususnya dalam penggunaaan masker dalam kegiatan keluar rumah . seluruh masyarakat harus bersatu dan mawas diri ” Ucap Kapolsek .
Saat ini kesehatan adalah hal paling utama, mari kita semua kompak dan mawas diri untuk selalu disiplin protokol kesehatan. Paling tidak biasakan 5 M. Yaitu menggunakan masker , menjaga jarak, mencuci tangan, menghindarai kermunan dan mengurangi mobilitas
“Kita semua berharap, Kota Bontang segera turun Level PPKM dari Level 3 ke Level 2 atau 1, bahkan Pandemi Covid-19 segera sirna dari Kota Bontang dan Indonesia pada umumnya ” Pungkas Iptu Ahmad Said