Polresbontang.com – Untuk antisipasi terjadinya gangguan keamanan menjelang Peringatan Hari Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020 lusa, Kepolisian Resor (Polres) Bontang dan Polsek Jajaran perketat pengamanan Markas Komando (Mako).
Pimpinan Polri memerintahkan jajarannya untuk memperketat pengamanan di markas-markas Kepolisian menyusul adanya kejadian seorang pria tak dikenal yang memaksa masuk ke Mako Sat Brimob Polda Sulawesi Tenggara, Sabtu (20/6/2020) dan Penyerangan Polsek Daha Selatan Polda Kalimantan Selatan, Senin (1/6/2020) lalu.
“Kepada seluruh jajaran agar memperkuat pengamanan Mako dengan memperketat penjagaan dan melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang akan masuk ke dalam Mako, terutama orang tidak dikenal” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 29/6/2020.
“Pimpinan juga memerintahkan anggota yang bertugas di lapangan, yang melakukan pengaturan, pengawalan dan patroli agar melaksanakan body system yakni anggota yang melaksanakan tugas diawasi dan diamankan oleh anggota yang lainnya,” katanya.
Perintah yang sama disampaikan Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel Wattimena, SIK. MH kepada seluruh anggota Polres Bontang dan Polsek Jajaran saat memimpin Apel pagi, Senin 29/6/2020.
Saya perintahkan kepada seluruh anggota untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan Mako Polres, Polsek maupun Pos untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, jelas Kapolres.
Kepada personil yang bertugas hendaknya selalu waspada, bagi yang tugas jaga Mako lakukan pemeriksaan setiap orang yang masuk dan catat identitasnya, dan jalankan SOP Penjagaan Mako, kata Kapolres..
Bagi anggota Polri yang bertugas di lapangan juga diminta agar memperketat pengamanan, lakukan body system yaitu saling menjaga satu sama lain, tegas AKBP Boyke Karel Wattimena.
