Bontang – Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Stake Holder Kota Bontang bersama Polres Bontang dan Forkopimda Kota Bontang menggelar deklarasi tolak kerusuhan dengan hastag #deklarasitolakkerusuhan.
Deklarasi tersebut dibarengi dengan acara Silaturahmi Kamtibmas bersama seluruh elemen masyarakat di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang sehingga tokoh masyarakat dan seluruh Stake Holder kompak dalam menjaga persatuan dan kesatuan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
Deklarasi yang diinisiasi Kapolres Bontang Akbp Siswanto Mukti ini sepakat menyatakan untuk menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Bontang.
“Deklarasi ini untuk meningkatkan persaudaraan, kerakraban sesama tokoh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Kapolres Bontang Akbp Siswanto Mukti kepada awak media ini, Minggu (16/6/2019).
Lebih lanjut, Siiswanto Mukti ini mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menguatkan sila ketiga dari Pancasila yaitu persatuan Indonesia.
“Selama ini masyarakat terpolarisasi adanya perbedaan pilihan dalam Pemilu 2019, ada yang memilih kosong satu adapula yang memilih kosong dua, dengan harapan adanya kegiatan Deklarasi ini untuk kembali ke Sila 3 Pancasila yaitu persatuan Indonesia,” imbuhnya.
Dengan persatuan ini, para tokoh dan forkopimda Kota Bontang sepakat mengawal dan menunggu hasil sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU).
“Kami sepakat untuk mengawal sidang PHPU dan menunggu Keputusan MK serta menolak segela aksi yang menimbulkan kerusuhan,” katanya.
Menurut M. Bahri selaku Pimpinan Deklarasi yang juga merupakan Asisten I Pemerintah Kota Bontang dalam acara ini mewakili Wali Kota Bontang menegaskan bahwa saat ini wilayah Bontang masih aman dan kondusif pasca pemilu 2019.
“Kondisi Wilayah Bontang pasca pemilu 2019 kemarin, situasi masih tetap aman dan kondusif,” imbuhnya.
“Bontang ini luar biasa, terimakasih kepada masyarakat Bontang yang cukup dewasa dalam menyikapi situasi Nasional, mudah-mudahan di Kota Bontang yang sama-sama kita cintai ini betul-betul zero dari Kerusuhan, sehingga kita bisa membangun Indonesia khususnya Kota Bontang ini dengan baik,” imbuh Siswanto Mukti.